Dalam pelaksanaan strategi percepatan penurunan stunting, upaya pendampingan secara komprehensif untuk TPK dan kader Posyandu sangatlah dibutuhkan demi mewujudkan manfaat program gizi dan kesehatan yang berkelanjutan. Proyek ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas TPK dan kader Posyandu melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan dengan materi konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dan pemanfaatan Elsimil. Kegiatan pelatihan konseling PMBA terdiri dari pelatihan konseling Inisiasi Menyusu Dini (IMD), ASI Eksklusif, Pemberian MP-ASI setelah anak usia 6 bulan, dan tetap memberikan ASI sampai dengan anak berusia 2 tahun. Materi tersebut diberikan sesuai dengan acuan WHO. Sementara itu, pelatihan pemanfaatan Elsimil terdiri dari kegiatan pelatihan edukasi program aplikasi alat skrining pendeteksi risiko anak stunting bagi calon pengantin. Kegiatan ini dilaksanakan pada 5 Kabupaten/Kota di Provinsi DIY dan bekerja sama dengan perguruan tinggi pendamping.

Tujuan

Tujuan kegiatan ini meliputi:

1. Meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan keterlibatan kelompok sasaran terkait kegiatan konseling pmba dan pemanfaatan Elsimil.
2. Meningkatkan penerimaan manfaat akhir program gizi dan kesehatan bagi kelompok sasaran terkait kegiatan konseling pmba dan pemanfaatan Elsimil.

Luaran

Luaran dari aktivitas ini meliputi:

1. Terlaksana sosialisasi produk reka cipta kepada masyarakat.
2. Terlaksana kegiatan penyegaran untuk kader posyandu dan TPK terkait kemampuan edukasi perilaku hidup sehat bagi masyarakat dan pemanfaatan pangan lokal untuk cegah stunting.