Jogja ISTIMEWA : Inisiasi Sinergi oleh Perguruan Tinggi Menuju Kawasan Bebas Stunting 2022 merupakan upaya 6 perguruan tinggi di DI Yogyakarta di bawah koordinasi Universitas Gadjah Mada dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas pendampingan dan peningkatan kapasitas daerah dalam pelaksanaan program dan kebijakan penurunan stunting.
Kegiatan ini memfokuskan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi aktivitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat secara integratif dari kolaboratif antara Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (PKGM FK-KMK UGM); Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN); serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia melalui pendanaan matching fund Kedaireka 2022.
Jogja ISTIMEWA mengusung sinergi Pentahelix sebagai pondasi bagi upaya penanganan stunting melalui keterlibatan aktif multisektoral. Hal ini dilaksanakan untuk mendukung paradigma gotong royong berbagai unsur pemerintah daerah, akademisi, masyarakat, pelaku usaha, dan media dalam melaksanakan program yang efektif dan efisien untuk meningkatkan derajat gizi masyarakat secara keseluruhan.
“Penguatan sinergi pentahelix untuk percepatan penurunan stunting secara komprehensif”
Keberhasilan program penanganan stunting membutuhkan sinergi dan kolaborasi pentahelix yang melibatkan akademisi, pemerintah, kelompok masyarakat, pelaku usaha, dan media sehingga semua pihak dapat berkontribusi sesuai perannya masing – masing dalam mengisi celah yang belum terselesaikan.
Melalui wadah Jogja ISTIMEWA, kami mempunyai visi untuk mengembangkan jejaring kolaborasi multisektoral sehingga dapat terjalin sinergi pentahelix untuk mendukung penanganan stunting secara komprehensif.
Kami berkolaborasi dengan 6 perguruan tinggi di Provinsi DIY meliputi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Universitas Gunung Kidul, dan Universitas Respati Yogyakarta untuk melaksanakan program pendampingan terhadap lima kabupaten/kota di DIY.
Universitas Respati Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada
Universitas Gunung Kidul dan Universitas Gadjah Mada
Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Gadjah Mada
Universitas Aisyiyah Yogyakarta dan Universitas Gadjah Mada
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Universitas Ahmad Dahlan
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
Prodi Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
Fakultas Kedokteran, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Respati Yogyakarta
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunung Kidul
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan
Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM
Departemen Biostatistik, Epidemiologi, dan Kesehatan Populasi, FK-KMK UGM
Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM
Departemen Gizi Kesehatan FK-KMK UGM
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, FK-KMK UGM
Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia, FK-KMK UGM
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
Universitas Gadjah Mada
Kami selalu terbuka dengan kesempatan untuk bekerja sama dan berkolaborasi. Silakan ajukan pertanyaan, saran, maupun ide Anda.